Minggu, 27 Agustus 2017

Penyebab Benjolan di Leher dan Cara Mengobatinya

Pernahkah Anda mengalami benjolan di leher, punggung atau bagian belakang telinga Anda? Hal ini tidak biasa untuk benjolan ini disertai dengan rasa sakit yang menyiksa.

Nah, menurut penelitian yang dikutip dari sehat itu aku, kondisi ini disebut dengan kista epidermoid. Kista ini berasal dari peradangan pada kelenjar sebaceous yang berfungsi untuk melumasi kulit dan rambut. Meski beberapa orang merasa sakit, namun ada juga yang tidak mengalaminya.

Tak perlu panik, Anda bisa mencoba bahan alami berikut untuk menghilangkan benjolan dengan aman.

Cuka apel
Cuka sari apel mengandung asam asetat yang membantu dalam melawan kista. Asam ini bisa membunuh bakteri infeksius. Oleskan cuka sari apel dalam benjolan dan tutup dengan perban. Ulangi proses ini selama satu minggu.

Epsom garam
Garam epsom juga mampu menenangkan kulit yang terinfeksi. Mandi dengan air hangat dicampur dengan garam epsom. Garam ini akan membantu meredakan pembengkakan dan rasa sakit akibat kista.

Lidah buaya
Apakah Anda memiliki tanaman lidah buaya di rumah? Potong dan ambil getahnya dan oleskan pada benjolan itu.

Susu
Susu juga bisa digunakan untuk mengeluarkan kista. Caranya adalah dengan merendam kantong teh di dalam susu untuk malam hari. Keesokan harinya, masukkan kantong teh ini ke atas benjolan yang ada.

Sayang
Terapkan madu pada kemasannya. Kandungan antibakterinya bermanfaat dalam mengurangi infeksi yang terjadi.

Minggu, 13 Agustus 2017

Ini Salah Satu Penyebab Mimpi Buruk Saat Tidur

Kurang tidur Memang, kesehatan, terlalu Too juga tidak tidur lebih sehat. Satu dan tahu bahwa itu meninjau wajah melalui mimpi.

Tidur lebih dari 9 jam sehari berhubungan dengan terjadinya mimpi buruk. Yang mengungkapkan yang terbaru dalam Penelitian www.carakuhidupsehat.com University of Oxford .

Rupanya, ia tidur terlalu banyak untuk memberikan seseorang kesempatan untuk meninjau lebih, waktu yang lama dalam fase Rapid Eye Movement (REM). Sering perdarahan suami mimpi buruk fase terjadi.

Namun, penelitian ini tidak menemukan hubungan antara tingkat keparahan durasi tidur dan tidur. Lebih buruk lagi, mimpi buruk terkait lainnya, kecemasan, halusinasi, paranoia memberi.

Dalam penyelidikan penyanyi, 846 orangutan bagi para ilmuwan dianalisis melalui koleksi. Dikutip dari Dailymail, pra peserta diminta memberikan gambaran pengalaman Mala MIMPI memberikan hal-hal lain mimpi berlangganan.

Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Social Psychiatry Psychiatric Epidemiology.